Monday, March 18, 2019

Beda Kasturi, Kulipisan, Rarawa (Mangga Kecil Khas Kalimantan


      

     Mungkin anda sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata mangga, tapi tahukah kalau mangga ada yang kecil unyu gitu. Nah, ada buah khas Kalimantan yang mirip dengan mangga & mungkin kamu hanya bisa menemukannya di Kalimantan saja. Rasa buahnya khas, manis, & enak untuk dimakan sehingga disebut “Mangganya Kalimantan”. Bagi yang ingin mencoba, boleh datang ke Kalimantan sekitar bulan November hingga Maret. Karena pada bulan tersebut, masa-masa surga buah-buahan Kalimantan (salah satunya adalah buah mirip mangga kecil ini). Pada saat musim buah, kamu bisa dengan mudah menemukan buah-buahan di pasar tradisional, bahkan dipinggir-pinggir jalan raya banyak yang menjualnya. Tetapi, kamu tidak akan menemukannya di supermarket atau swalayan.

     Buah khas Kalimantan yang mirip mangga kecil ini adalah Kasturi, Kulipisan, & Rarawa. Berikut persamaan & perbedaan dari ketiga buah tersebut:

Kasturi
Kulipisan
Rarawa
Nama Latin
Mangifera casturi

Mangifera sp
Aroma
Wangi yang khas (mirip ramania atau gandaria, paling menusuk)
Wangi yang khas (menusuk)
Wangi yang khas (tidak begitu menusuk)
Rasa
Manis (diakhir makan terasa agak pahit sepat)
Paling manis
Manis (tetapi tidak semanis kasturi)
Tekstur
Berserat
Agak berserat & padat
Kurang berserat
Bentuk
Bulat agak memanjang
Lebih lonjong
Bulat & besar
Warna Kulit
Ungu pekat
Ungu
Hijau keunguan, Ungu kehitaman (semakin ungu semakin matang & manis)
Warna Daging buah
Jingga
Jingga
Jingga
Ukuran buah
Besar*
Sedang & kecil*
Paling besar*
 
*setiap jenis ada yang berukuran kecil, sedang, & besar tapi yang disebutkan adalah yang umum ditemukan

 
Kasturi


 
Kulipisan


 
Rarawa


     Dilihat dari foto saja sudah bikin ngiler, apalagi kalau buahnya ada dihadapan, hihihi... Ayo kita semua jaga & lestarikan buah-buahan khas daerah, agar anak-cucu kita nanti dapat melihat & memakannya. Sekarang sudah mulai miris, harga buah-buahan makin naik karena semakin berkurang komuditasnya. Akibat banyaknya pohon-pohon buah yang ditebangi, mati (tidak dirawat & tidak reboisasi), & banyak faktor lainnya. Dahulu, harga buah-buahan sangat murah, bahkan tidak membeli pun kita dapat memakannya. Misal, hanya dengan “menjatu buah” atau memungutnya saja sudah dapat banyak (menjatu buah=buah yang jatuh dari pohon dengan sendirinya, misal ada angin & pemilik pohon tidak melarang kita untuk mengambil). Kalau harinya berangin (angin ribut), anak-anak, tua, & muda, mereka berkumpul untuk menjatu buah. Kebiasaan ini sudah hampir menjadi tradisi di daerah saya, & hal itu membuat kita menjadi seru & tambah akrab satu sama lain.

     Terima kasih sudah mengunjungi & membaca laman ini, semoga bermanfaat. 


Referensi:
https://www.kaskus.co.id/thread/53705d90ab07e795258b486d/buah-langka-yang-hanya-ada-di-pedalaman-hutan-kalimantan/
https://deskgram.net/explore/tags/buahkalimantan
https://hasanzainuddin.wordpress.com/buah-khas-kalsel/
https://sitisundari10.wordpress.com/2013/09/19/buah-kasturi/ 

No comments:

Post a Comment