Sunday, March 24, 2019

Gangan Karuh Susupan Khas Amuntai-Kalimantan Selatan


Gangan Karuh Susupan merupakan sayur khas Amuntai-Kalimantan Selatan dengan ciri unik terdapat sayur susupan. Sayur susupan adalah tumbuhan rawa khas Kalimantan Selatan, terutama daerah Amuntai. Tumbuhannya mirip tanaman putri malu yang banyak tumbuh di Amuntai (lahan rawa). Tanaman susupan memiliki aroma dan rasa yang khas, sehingga itulah yang menjadi kekhasan dari Gangan Karuh Susupan.
Membuat Gangan Karuh Susupan seperti cara membuat gangan karuh biasa, tergantung bahan yang ada. Umumnya gangan karuh berbahan dasar utama pisang muda (diutamakan pisang yang sepat). Bahan tambahan lainnya seperti jantung pisang (tungkul dalam bahasa Banjar), talas (bisa juga diganti keladi atau singkong), kangkung, dan ikan air tawar. Ikan yang digunakan bisa ikan gabus atau ikan betok (iwak papuyu dalam bahasa Banjar), tergantung selera anda. Yang membedakan Gangan Karuh dengan Gangan Karuh Susupan, yaitu kalau Gangan Karuh Susupan wajib ada sayur susupan sedangkan gangan karuh biasa boleh tidak ada susupan.
Umumnya, Gangan Karuh Susupan dikonsumsi untuk menu makan siang (dapat ditemui di beberapa tempat makan di Kalimantan Selatan) dan harganya cukup terjangkau. Gangan Karuh Susupan akan lebih nikmat kalau dinikmati dengan sambal (terutama sambal acan kaminting). Kaminting adalah bahasa Banjar dari kemiri.

Cara membuat Gangan Karuh Susupan versi sederhana dengan bahan seadanya (yang tersedia di rumah saya)
Bahan:
·       3 buah pisang muda (saya menggunakan pisang walut, yaitu pisang muda yang rasanya sangat sepat atau kalat)
·       5 batang sayur susupan (tergantung selera, tapi jangan terlalu banyak karena rasanya bisa terlalu menyedak (pahak)
·       5 batang teratai atau batangtanding (ambil bagian batangnya, atau bagian bunga juga bisa dimasukkan)
·       10 batang kangkung
·       10 buah biji cimpedak (biji tiwadak dalam bahasa Banjar)
·       10 ekor iwak papuyu (ikan betok)




Bumbu:
·       1 buah kemiri (kaminting dalam bahasa Banjar)
·       1 buah bawang merah
·       1 cm kunyit (secukupnya)
·       1 sendok teh garam (secukupnya)
·       Asam jawa secukupnya (asam kamal dalam bahasa Banjar)

Cara pembuatan bumbu:
Ø  Kemiri, bawang merah, kunyit, asam jawa, dan garam dimasukkan ke dalam cobek dan dihaluskan.

Cara memasak Gangan Karuh:
Ø  Semua bahan dipotong kecil-kecil, lalu dicuci
Ø  Bersihkan ikan dan dicuci
Ø  Masukkan air secukupnya ke dalam panci, lalu masukkan bahan yang sudah dipotong kecuali kangkung dan ikan. Diamkan hingga mendidih pertama
Ø  Setelah itu, tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, ikan, dan kangkung. Diamkan hingga akan matang
Ø  Tambahkan penyedap rasa, misal MSG secukupnya (boleh juga tidak ditambahkan, tergantung selera). Kemudian, tunggu hingga matang
Setelah matang, masukkan ke dalam wadah (bisa mangkuk atau piring) dan Gangan Karuh Susupan siap dinikmati




Cara membuat sambal acan kaminting
Bahan:
·       1 buah kaminting atau kemiri, bakar di bara api hingga ada aroma wangi (jangan sampai gosong)
·       Terasi secukupnya, bakar terasi di bara api seperti sate menggunakan batang lidi hingga ada aroma wangi (jangan sampai gosong)
·       I buah bawang merah
·       1 buah cabe rawet (tergantung selera)
·       Asam jawa secukupnya (asam kamal dalam bahasa Banjar)
·       MSG secukupnya

Cara membuatnya:
Ø  Haluskan kemiri dan terasi yang sudah dibakar, bawang merah, asam jawa, dan cabe merah ke dalam cobek. Setelah halus, tambahkan MSG (tergantung selera) dan aduk rata.
Sambal acan kaminting siap dinikmati


No comments:

Post a Comment